Cervical

Cervical

Kecetit Saraf Leher (Spondilosis Cervical)

Gejala awalnya ringan, cuma kesemuta, namun penderita dapat mengalami kelumpuhan. Hal ini terjadi akibat sumsum saraf leher terjepit bantalan sendi leher yang lepas atau tertekan oleh pengapuran, yang lebih dikenal dengan kecetit saraf leher. Keluhan semakin berat berupa nyeri leher, bahu, belikat, tangan, jari dahkan melemah hingga tak mampu menulis, tegang gelas bisa jatuh. Jika dibiarkan berlanjut menjadi gangguan buang air, tidak dapat menahan air seni dan bahkan gangguan seksual. 

Tidak semua penderita kecetit di leher memerlukan operasi. Indikasi operasi leher cukup ketat dengan teknik operasi bedah mikro (microsurgery), hanya memeprlukan bukaan 3 cm di leher depan tanpa jahitan. Dengan bantuan mikroskop khusus dan alat-alat monitoring di kamar operasi semua tindakan bisa disaksikan langsung di monitor TV oleh keluarga penderita dan berdialog dengan dokter.

Dalam operasi ini sendi leher yang rusak diganti baru yang bisa bergerak seperti aslinya yang memungkinkan sendi baru ini tahan seumur hidup. Operasi ini dikenal dengan nama Discoplasty atau Cervical Disc Replacement. 

Pasca operasi pasien boleh dan bisa berdiri, esok hari diijinkan pulang (One Day Stand Up, Next Day Go Home) bila tidak ada gangguan yang berarti dan bisa menggerakkan leher tanpa penyangga leher lagi, serta melakukan kegiatan sehari-hari secara normal.